Dunia butuh orang dermawan yang ikhlas untuk memberi bagi perubahan dunia yang lebih baik, meskipun hanya dengan memberikan sekerat roti bagi orang yang kelaparan. Terlebih dunia saat ini juga membutuhkan dermawan untuk kebutuhan masa depan seperti energi, listrik serta air bersih.
Dari sekian banyak milyarder alias orang-orang terkaya di dunia, mungkin Bill Gates beserta istrinya Melinda Gates adalah salah satu paling dermawan yang memberikan donasi bagi kesehatan, energi, pendidikan di dunia melalui yayasan Bill & Melinda Gates Foundation. Selain nama Bill Gates, terdapat pula beberapa orang kaya di dunia yang sukses dengan perusahaanya tergugah untuk memberikan donasi bagi dunia yang lebih baik, salah satunya Manoj Bhargava.
Nama Manoj Bhargava mungkin tidak kita kenal sebagai deretan orang terkaya di dunia, meski tak sekaya Bill Gates atau Warren Buffett, Manoj Bhargava merupakan dermawan yang mungkin bisa dijadikan contoh. Dirinya telah berjanji untuk memberikan 99 persen dari kekayaan bersihnya sebesar 4 milyar dollar AS untuk amal, dan sisa pendapatan bersih sebesar 400 juta dollar AS sebagai tabungannya.
Lahir di Lucknow pada tahun 1952, keluarga Manoj pindah ke Amerika pada tahun 1967. Berkat bakat besar dalam matematika, Manoj memenangkan beasiswa penuh untuk masuk salah satu sekolah terbaik di negaranya, Hill School. Namun ia dropout dari perkuliahannya selama 1 tahun di universitas bergengsi Princeton University.
Kemudian setelah selama dua tahun bekerja di bisnis plastik ayahnya, Bhargava menemukan kecenderungan terhadap agama Hindu dan Hindu kudus mendedikasikan hidup mereka untuk pencarian spiritual. Pada tahun 1974, ia pindah ke India dan membuat dirinya menghabiskan 12 tahun yang panjang, bepergian ke berbagai biara-biara dan bekerja serabutan untuk Ashram. Dia sering menyebutkan dalam wawancara bahwa ia menguasai seni ‘menenangkan pikiran’ melalui meditasi.
Pada tahun 2004, Bhargava memulai sebuah perusahaan bernama Essentials Life. Dia datang dengan ide manufaktur minuman energi alami yang diklaim dapat meningkatkan produktivitas selama berjam-jam. Enam bulan kemudian, produk Bhargava, bernama 5-Hour Energy, tersebar di pasar. Dia tahu bahwa produknya adalah ikan kecil di laut diisi dengan hiu pembunuh seperti Red Bull dan Coke.

Sehingga untuk bersaing ia membentuk tim penjualan untuk membangun produknya di pemasaran. Sampai di tahun 2015, minuman 5-Hour Energy telah berhasil memperoleh miliaran dollar dalam penjualan ritel, menjadi salah satu minuman energi alami yang paling dicari di Amerika Serikat. Dan Bhargava, kemudian dengan mudah menjadi jajaran orang terkaya berkebangsaan India di Amerika.
Sukses dengan merek minuman energi yang mampu bersaing dengan Red Bull ini, ia tak lupa untuk berinovasi dalam memberikan donasi bagi masyarakat dunia. Seperti yang tampak pada Film Dokumentasi Berdurasi 43 menit berjudul “Billions in Change” yang mungkin akan memikat kita kedalam filosopi kewirausahaan yang dipegang Manoj Bhargava.
Manoj Bhargava menerapkan misi bagi kegiatan amalnya bahwa “waktu untuk meningkatkan kesadaran berakhir. Ini adalah waktu untuk menerapkan solusi untuk masalah-masalah global yang paling penting diantaranya air, energi dan kesehatan.”
Bhargava mengklainm bahwa 99% hasil pendapatan bersihnya ia buat untuk mendirikan sebuah toko penemuan filantropis. Toko ini disebut Stage 2 Inovation (Tahap 2 Inovasi), memiliki fasilitas sendiri pada 10-bangunan, seluas 25 hektar yang berbasis di Farmington Hills, Michigan. Misinya, kata Bhargava, adalah untuk “menciptakan hal-hal yang membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain.”
Secara khusus, Stage 2 berfokus pada penemuan yang dapat “membantu setengah orang miskin dunia untuk membuat hidup mereka lebih baik”. Saat ini seperti yang tampak pada film di atas, Stage 2 telah membangun beberapa penemuan besar yang akan sangat bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat dunia diantaranya:
1. Generator yang menggunakan listrik sepeda.
Membayangkan hidup tanpa listrik. Kita tidak hanya dapat menggunakan memiliki ponsel, komputer atau televisi. Akan tetapi juga sulit untuk mendapatkan penerangan rumah. Atas dasar itulah tim dari Stage 2 membuat inovasi generator listrik sepeda yang dapat digunakan untuk segala kebutuhan.

Dalam film ini dinyatakan bahwa tiga miliar orang di seluruh dunia tidak memiliki listrik atau hanya dapat mengakses listrik selama dua atau tiga jam sehari. Salah satu penemuannya adalah sepeda hibrida yang dengan mengayuhnya selama satu jam dapat menciptakan daya yang cukup serta bebas polusi untuk menyalakan listrik selama 24 jam.
2. Kabel Graphene
Proyek besar yang sedang dikerjakan saat ini adalah membuat kabel terbuat dari graphene yang mampu menarik energi dari mantel bumi. Mengapa graphene? Karena karakteristiknya yang lebih ringan dari udara, lebih kuat dari baja, dan konduktor yang lebih baik dari tembaga. Graphene sendiri pada dasarnya merupakan lapisan molekul tipis grafit.
Bhargava mengatakan bahwa graphene memiliki kekuatan untuk menarik energi dari bumi secara efisien, serta bebas polusi. Bhargava menginvestasikan sumber daya dalam membangun kabel graphene dimana proyek ini masih dalam tahap uji coba. “Ini akan menjadi penemuan terbesar, yang mungkin pernah ada,” katanya. “Karena Anda bisa mendapatkan energi tak terbatas dari bawah bumi, bebas polusi – untuk semua orang.”
3. Rain Maker
Ketersediaan air bersih mempengaruhi si kaya maupun si miskin. Memecahkan kekurangan air akan berdampak pada kemanusiaan dengan cara yang paling signifikan. Untuk negara-negara kaya, ketersediaan air bersih berarti stabilitas global, ekonomi. Untuk negara-negara miskin, itu adalah dasar dari kehidupan, mata pencaharian dan kesehatan.
Manoj bersama timnya telah menciptakan sebuah mesin yang disebut Rain Maker. Mesin ini meniru alam, mengubah air laut atau air tercemar menjadi air tawar yang cocok untuk minum dan pertanian. Hujan pembuat membuat lebih dari sekedar sedikit air. Satu mesin ukuran mobil kecil dapat membuat seribu galon per jam. Tidak seperti sistem desalinasi lainnya, Rain Maker mendaur ulang energi panas yang membuatnya sangat bersih dan efisien.
Sampai saat ini, Manoj mengajak siapapun untuk berinovasi dan melakukan perubahan bagi dunia untuk bergabung bersama menjadi tim Billions in Change dan mendaftarkan diri di website billionsinschange.com.
Referensi:
http://www.inc.com/ilan-mochari/5-hour-energy-billions-in-change.html
http://www.mensxp.com/work-life/entrepreneurship/28018-the-mystery-hindu-monk-who-built-himself-a-billiondollar-empire.html