Mimpi menjadi nyata! Barangkali itulah kalimat yang tepat bagi Anousheh Ansari, wanita muslim keturunan Iran yang tinggal di Amerika Serikat, saat mengetahui bahwa dirinya akan ikut terbang bersama dua astronot pada misi Soyuz TMA-9 di tanggal 18 September 2006 ke luar angkasa, tepat beberapa hari setelah ulang tahunnya yang ke 40. Atas keberangkatannya ke luar angkasa, Anousheh menjadi wanita muslim pertama yang pernah terbang ke luar angkasa.
Anousheh Ansari lahir di Mashhad, Iran, dengan nama Anousheh Raissyan pada tanggal 12 September 1966. Ia lalu dibawa keluarganya pindah ke Teheran tidak lama setelah kelahirannya. Anousheh pun sempat menyaksikan peristiwa Revolusi Iran yang terjadi pada tahun 1979, yang menjatuhkan dinasti Pahlavi, yang membuat Iran berubah dari kerajaan monarki menjadi republik. Di usia remajanya, di tahun 1984, Anousheh dan keluarga bermigrasi ke Amerika Serikat untuk mendapatkan hidup yang lebih baik.
Ketika kecil, Anousheh terbiasa berbaring di balkon rumahnya sambil menatap bintang di langit malam dan melamun, bermimpi bahwa ia suatu hari nanti akan berada di atas sana bersama bintang-bintang. Ia penasaran akan misteri di luar angkasa, apa yang ada disana, seperti apa, dan bagaimana caranya ia bisa kesana. Tetapi kepindahannya ke Amerika Serikat membuat Anousheh remaja merasa kemungkinannya untuk mewujudkan impiannya sangatlah jauh karena tidak ada lagi balkon rumah yang membawanya ‘terbang’ bersama bintang-bintang.
Di negara barunya Anousheh melanjutkan pendidikan dengan masuk kuliah jurusan teknik elektro dan ilmu komputer di Universitas George Mason dan meraih gelar master di Universitas George Washington. Setelah lulus kuliah, ia bekerja di MCI, sebuah korporasi telekomunikasi di Amerika Serikat dimana ia bertemu dengan pria yang kemudian akan menjadi suaminya yaitu Hamid Ansari. Mereka kemudian menikah pada tahun 1991.
Di tahun 1993, ia bersama dengan suami dan kakak iparnya, Amir Ansari, mendirikan perusahaan telekomunikasi Telecom Technology yang berpusat di Richardson, Texas menggunakan uang tabungan dan uang pensiun dari perusahaan mereka sebelumnya. Tahun yang sama dengan diluncurkannya Mosaic oleh Marc Andreesen dan tim. Mosaic merupakan perambah website populer pertama di dunia yang kini sudah digantikan kedudukannya oleh Firefox, Internet Explorer/Microsoft Edge, Google Chrome, Opera, dan Safari.
Perusahaan Telecom Technology merupakan pemasok teknologi “call control” yang memungkinkan pusat operasi dari jaringan telepon melakukan hal-hal seperti “call waiting”, “call forward on busy”, dan sebagainya. Perusahaan ini kemudian mengembangkan sebuah metode yang memungkinkan komunikasi suara lewat internet. Tahun 2001, perusahaan ini diakuisisi oleh Sonus Network Inc. senilai 750 juta dollar Amerika. Sonus Network merupakan perusahaan pemasok peralatan komunikasi berbasis “Session Initiation Protocol” termasuk VoIP, video, dan “Unified Communication” lewat jaringan IP.
Mimpi Anousheh agar bisa terbang ke luar angkasa tidak pernah padam. Hal ini pula yang membuatnya bergabung menjadi anggota X PRIZE Foundation. Pada tanggal 6 Mei 2004, ia dan kakak iparnya Amir Ansari menjadi donatur bagi kompetisi luar angkasa yang kemudian bernama Ansari X PRIZE, yang menyediakan dana 10 juta dollar Amerika bagi pemenangnya. Kompetisi ini ditujukan bagi organisasi non-pemerintah untuk meluncurkan pesawat luar angkasa berawak yang dapat digunakan kembali dua kali dalam dua minggu.
Pemenang kompetisi ini diumumkan pada tanggal 4 Oktober 2004 bertepatan dengan peringatan ke 47 tahun Sputnik I diluncurkan. Proyek Tier One yang didesain oleh Burt Rutan dan didanai oleh salah satu penemu Microsoft yaitu Paul Allen, menjadi pemenangnya. Percobaan mereka menggunakan pesawat luar angkasa ekperimental SpaceShipOne.
Komitmen Anousheh yang tinggi pada X PRIZE dan presentasinya pada konferensi Space Enthusiast (Antusias Luar Angkasa) menunjukan ketertarikannya pada luar angkasa. Ia juga menjadi wakil pembicara untuk ‘privatisasi luar angkasa’ yang merupakan sebuah proses yang memungkinkan mengirimkan benda dan/atau orang-orang ke luar angkasa untuk kepentingan eksplorasi atau tujuan lainnya, secara komersial dengan perusahaan yang layak dan mandiri terlepas dari unsur pemerintah.
Tahun 2006, bersama suami dan kakak iparnya, ia mendirikan Prodea System dimana ia menjabat sebagai pimpinan dan CEO hingga sekarang. Prodea dimulai dengan ide yang sederhana yaitu menggunakan teknologi untuk membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah. Prodea merupakan platform yang memungkinkan beberapa jenis alat berbeda memberi informasi padanya dengan tujuan mengumpulkan data dan menyediakan hasil yang berguna. Prodea merupakan inti dari kehidupan digital seseorang dan membawa semua layanan bersama-sama dalam satu platform atau dengan kata lain Prodea merupakan platform yang dapat menciptakan rumah pintar. Website resminya bisa dikunjungi di prodea.com.
Prodea selanjutnya mengumumkan kerjasama dengan Space Adventures dari Amerika Serikat dan Agensi Luar Angkasa Federal (FSA) dari Rusia untuk menciptakan armada kendaraan untuk terbang ke luar angkasa yang penggunaannya ditujukan untuk komersial secara global. Space Adventures sendiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang wisata luar angkasa yang didirikan pada tahun 1998 oleh Eric. C. Anderson.
Awalnya Anousheh dilatih sebagai partisipan cadangan atau pengganti bagi Daisuke Enomoto untuk penerbangan Soyuz dari International Space Station melalui program Space Adventures. Pada tanggal 21 Agustus 2006, Enomoto didiskualifikasi dengan alasan kesehatan yang tidak memenuhi standar, dan Anousheh kemudian terpilih menjadi partisipan utama di hari berikutnya.
Dalam sebuah wawancara Anousheh mengungkapkan harapan dari kelulusannya menjadi partisipan pada misi Soyuz TMA-9 adalah agar ia dapat menginspirasi banyak orang terutama kaum wanita, orang-orang muda, dan gadis-gadis muda umumnya di seluruh dunia dan khususnya di Timur Tengah yang tidak memberi kesempatan wanita sama dengan pria; agar mereka tidak pernah menyerah akan mimpi-mimpi mereka dan kejarlah walau hal tersebut tampaknya tidak mungkin di saat itu. Anousheh yakin bahwa mereka dapat mewujudkan mimpi-mimpinya jika mereka tetap menyimpan keinginan tersebut di dalam hati, memeliharanya, dan melihat kesempatan lalu mencoba untuk membuat kesempatan itu menjadi nyata.
Anousheh terbang ke luar angkasa bersama komandan Mikhail Tyurin dari RSA (Rusia) dan insinyur penerbangan Michael Lopez-Alegria dari NASA (Amerika Serikat) pada pukul 04:59 waktu standar dunia, tepat di hari Senin tanggal 18 September 2006 dari Baikonur, Kazakhtan. Anousheh menjadi wisatawan luar angkasa ke-empat dan wanita pertama di dunia. Untuk penerbangan spesial ini Anousheh harus membayar sejumlah uang yang tidak bisa diungkapkan ke publik, yang diperkirakan mencapai 20 juta dollar Amerika.
Keikutsertaannya berakhir pada hari Rabu tanggal 20 September 2006, dan ia mendarat dengan selamat di daerah Steppes, Kazakhtan, pada tanggal 29 September 2006 dengan menumpang Soyus TMA-8 yang diawaki oleh astronot dari Amerika Serikat yaitu Jeffrey Williams dan kosmonot dari Rusia yaitu Pavel Vinogradov.
Selama 8 hari keikutsertaannya pada misi tersebut, Anousheh membuat weblog yang merupakan pertama di dunia karena ditulis dari luar angkasa. Ia juga setuju menjadi bagian dari beberapa percobaan yaitu penelitian mekanisme di balik anemia, perubahan otot yang berpengaruh terhadap sakit punggung di bagian bawah, dan akibat dari radiasi luar angkasa yang dilakukan anggota ISS dan spesies mikroba berbeda yang telah dibuat berbeda untuk kepentingan penelitian. Bahkan ia pun menuliskan mimpinya yang terwujud dalam sebuah buku berjudul “My Dream of Stars: From Daughter of Iran to Space Pioneer“.
Keberhasilan Anousheh Ansari dapat menjadi motivasi bagi kita semua. Anousheh merupakan contoh dari sekian banyak imigran yang ternyata bisa sukses dalam mencapai mimpi terbesarnya. Kunci dari keberhasilannya adalah jangan pernah menyerah dan yakinlah bahwa suatu saat mimpi-mimpi itu akan tercapai.
Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Anousheh_Ansari
https://www.techinasia.com/worlds-muslim-woman-space-shes-helping-bring-people-online/
https://en.wikipedia.org/wiki/Call_control