4muda.com
  • Home
  • MIPA
    • Fisika
    • Green
  • Usaha
    • Entrepreneur
  • Digital
  • Aspirasi
    • Life Smart
    • Sosok
    • Tahu Gak
    • Top 10
No Result
View All Result
SHOP
4muda.com
  • Home
  • MIPA
    • Fisika
    • Green
  • Usaha
    • Entrepreneur
  • Digital
  • Aspirasi
    • Life Smart
    • Sosok
    • Tahu Gak
    • Top 10
No Result
View All Result
4muda.com
No Result
View All Result
Home Usaha Entrepreneur

10+ Merek Sepatu Lokal Asal Bandung Terpopuler

by 4muda
December 4, 2019
in Entrepreneur, Top 10
0
sepatu-lokal-bandung
105
SHARES
10.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter

Selain memiliki cuaca harian yang sejuk, Kota Bandung juga dikenal akan kreativitas masyarakatnya, diantaranya dalam membuat disain berbagai produk sepatu. Tak heran, di kota kembang ini banyak bermunculan merek sepatu lokal yang mampu bersanding dengan merek ternama luar negeri.

Gomuda - Cardigan Sweater Rajut Pria

Salah satu bukti bahwa Bandung sebagai kota fesyen sepatu adalah adanya tempat wisata sekaligus sentra pengrajin sepatu, Cibaduyut. Kawasan ini dari zaman penjajahan hingga sekarang dikenal sebagai tempat menghasilkan kerajinan tangan rumahan (home made) untuk memproduksi sepatu dan tas.

Bagi pria, sepatu menjadi salah satu item fesyen penting agar tampil keren saat beraktivitas formal maupu casual. Tidak hanya berguna melindungi kaki, sepatu juga dapat memberi kesan maskulin lebih pada pria.

Untuk mencari sepatu berkualitas, sekarang tidak harus terpaku dengan merek luar negeri, karena di dalam negeri juga tersedia merek-merek sepatu lokal yang tak kalah dari brand luar.

Apa sajakah merek sepatu lokal asal Bandung paling populer tersebut? berikut ulasan lengkapnya.

1. Brodo

Brodo, gambar youtube.com
Brodo, gambar youtube.com

Bagi sebagain orang Bandung, mendengar nama Brodo, pikiran mereka pasti akan tertuju sebuah daring yang menyediakan berbagai aksesoris pria, seperti sepatu, dompet, kaos, tas dan perlengkapan pria lainnya. Namun dari sekian banyak aksesoris yang ditawarkan, sepatu kulit adalah produk andalan dari Brodo.

Keberhasilan membangun brand ini tidaklah mudah, berawal dari modal tujuh juta rupiah, pada tahun 2010 kedua orang mahasiswa ITB, Yukka Harlanda dan Putera Dwi Karunia mulai menjual 40 pasang sepatu hasil disain mereka berdua melalui media sosial seperti Kaskus, Facebook dan Blackberry Messenger.

Gomuda - Turtleneck Sweater Rajut Pria

Perkembangan pesat dialami saat Yukka dan Putera bertemu seorang investor bernama Christopher Angkasa pada 2012. Kucuran dana segar tersebut digunakan untuk memperbesar volume penjualan melalui pembuatan website sendiri dan membuka beberapa outlet di Bandung dan Jakarta.

Meningkatkanya penjualan dari tahun ke tahun, menyebabkan Brodo pada tahun 2015 mendapatkan penghargan sebagai Indonesia Most Creative Companies oleh Majalan SWA dan terpilih menjadi sepatu resmi PSSI pada 2017. Saat ini, produk sepatu Brodo dapat ditemui di outlet kota Bandung, Jakarta, Bekasi, Surabaya, Yogyakarta serta di Website resminya: bro.do

2. GeoffMax

GeoffMax, gambar shopee.co.id
GeoffMax, gambar shopee.co.id

GeoffMax (GMX) Footwear merupakan merek sepatu lokal besutan anak-anak muda kreatif asal kota Bandung. Brand ini terbilang berani dalam meracik produk sepatu terbarunya, karena dari segi disain, bahan dan warna terbilang inovatif dan milenial, sehingga banyak digemari oleh masyarakat di dalam dan luar negeri.

Brand yang memiliki slogan Ready to Kick inimemiliki ciri khas di bagian sol sepatunya, karena terbilang good disain dan sangat kuat, cocok digunakan oleh para pecinta Extreme Sport, khususnya para pemain skate board.

Gomuda - Sweater V-Neck Rajut Pria

RecommendedPost

Jenis Jamu Yang Dapat Diracik Sendiri Di Rumah

10 Jenis Telur yang Dapat Dimakan Selain Telur Ayam

Jenis Cokelat Yang Ada Di Pasaran Saat Ini

Untuk menarik peminat generasi muda, GMX kerap kali mensponsori acara musik, misalnya membranding para musisi band Superman is Dead (SID). Dari segi harga, sepatu GMX terbilang bersahabat di dompet, karena harga nya berkisar 300 ribu hingga 500 ribu.   

3. Nah Project

Nah project, gambar v6de.com
Nah project, gambar v6de.com

Meski terbilang pemain baru dalam industri sepatu, tepatnya berdiri pada Oktober 2017, sepatu racikan Nah Project mampu menarik perhatian manusia nomer satu di Indonesia, Jokowi. Buktinya sneaker berjenis FlexiKnit V2.0 kerap kali sering dipakai oleh Presiden dalam berbagai kesempatan.

Mungkin Nah Project merupakan satu-satunya merek sepatu lokal yang berani melakukan metode transparency pricing dalam penjualannya. Transparency pricing sendiri adalah suatu cara penetapan harga secara transparan, mulai dari harga bahan, ongkos produksi, packing dan biaya pengembangan produk hingga menghasilkan harga suatu produk sepatu.

Semangat transparansi tersebut banyak menarik perhatian konsumen, karena mereka akan tahu detil segala biaya, sehingga harga sebuah produk tetap affordable. Dengan metode ini, dugaan mark up harga suatu produk akan sirna, dan juga menjaga konsistenitas alur produksi seefisien mungkin.

Sepatu racikan Nah project didisain lentur karena menggunakan material yang nyaman dan tidak panas, disesuaikan dengan iklim tropis di Indonesia. Semua itu berkat riset disain, bahan yang berkali-kali , sehingga standar sepatu sneakers besutan Nah project mampu bersaing dengan sneaker dari luar negeri. Bagi yang tertarik, anda bisa mengunjungi website berikut: nahproject.com

4. Saint Barkley

Saint barkley, gambar saintbarkleyshoes.com
Saint barkley, gambar saintbarkleyshoes.com

Merek sepatu lokal asal bandung berikutnya didirikan oleh dua sekawan, David dan Alfi, saat mereka menghadiri acara reunian SMA sekitar tahun 2012. Mereka ingin menciptakan sebuah sneakers yang berbeda, fresh dan tentunya berkualitas, yang dapat dinikmati oleh semua segmen anak muda, hingga lahirlah Saint barkley (SB).

Anak muda identik dengan jalanan, oleh karena itu produk-produk yang dihasilkan saint barkley memfokuskan diri pada konsep street wear. Dengan konsep ini varian sneakers bisa dipadu padankan dengan beragam style fesyen, misalnya dengan sweater, sweatshirt, t-shirt dan lain sebagainya.

Momen penting yang pernah dialami brand ini yakni saat mengikut event Jakarta sneakers day tahun lalu, menarik banyak perhatian salah satunya Presiden Jokowi, yang berakhir dengan memboyong sneaker berjenis coatbridge dark green. Selain berfokus pada rangkaian produk sneakers-nya, Saint barkley juga menyediakan apparel lainnya, seperti t-shirt, hoodie, topi dan aksesoris lainnya.

Gomuda - Sweater V-Neck Rajut Pria

5. Word Division

Word Division, gambar jolygram.com
Word Division, gambar jolygram.com

Word Division (WD) didirikan dari hobi seseorang bernama Rifky, yang gemar memakai sepatu berjenis sneaker, terutama Vans. Akhirnya sekitar tahun 2015, saat ia merasa bosan dengan pekerjaanya di dunia ritel, bermodalkan lima juta, ia memutuskan untuk merancang sepatu ciptaanya sendiri dengan merek WD.

Perlahan tapi pasti, Word Division terus berkembang dari bulan ke bulan. Sepatu yang diracik Rifky mulai dilirik pasar, terutama kalangan anak-anak muda. Untuk menggedor anak penjualan, Rifky menggandeng beberapa figur sneakers Indonesia, seperti dr Tirta Mandira Hudhi dan Bryant Notodihardjo.

Sebagai nilai plus, setiap sepatu yang dibuat Rifky disematkan sebuah cerita. Salah satu yang menarik adalah koleksi City Riots, yang terinspirasi dari kota Bandung yang kian padat dan macet. Suasana kota tersebut akhirnya dituangkan dalam gagasan sebuah sepatu full black dengan tambahan sentuhan warna hijau neon pada bagian heel dan outsol bawah.

6. Forever Young Crew

FYC, gambar bukalapak.com
FYC, gambar bukalapak.com

Diawali dari kegemaran memakai sneakers saat tampil di atas panggung, Ucay, mantan vokalis Rocket Rockers, memberanikan diri terjun dalam dunia per-sneakeran Indonesia, dengan mendirikan merek sepatu bernama ForeverYoung Crew (FYC).

Berawal dari keinginan memberikan produk sneakers terbaik buatan lokal, berkualitas dan bisa bersaing dengan produk luar, FYC hadir pertama kali secara online dengan toko offlinenya masih rumahan di Bandung sekitar tahun 2013an.

Untuk menggenjot penjualan, FYC terus berinovasi dengan menghadirkan disain-disain sneakers kekinian yang memoryable dan diminati pasar. Selain itu, FYC rutin menggelar acara ‘menukar rokok dengan pisang’ disela-sela promosinya. Bahkan FYC melakukan promosi dengan menggandeng beberapa tokoh ternama di dunia olahraga skateboarding.

7. Tomkins

Tomkins, gambar bukalapak.com

Pada awal pendirian, perusahaan asal Bandung ini hanya memproduksi sepatu sport, yang seluruhnya dibeli oleh buyer luar untuk dilabeli merek Reebok, Fila, Puma dan lainnya. Namun, pada tahun 2002, sering terhentinya order dari para buyer luar, perusahaan merintis penjualan di dalam negeri dengan merek sepatu sendiri yaitu Tomkins.

Produk sepatu brand satu ini terbilang banyak variasinya, mulai dari sepatu untuk olahraga, sepatu outdoor, sepatu formal, sepatu futsal dan lainnya. Selain jenisnya banyak, harganya pun relatif terjangkau jika dibandingkan dengan kualitas yang ditawarkan.

8. Amble Footwear

Amble footwear, gambar neighbourlist.com
Amble footwear, gambar neighbourlist.com

Sepintas namanya memang terdengar seperti nama merek sepatu dari luar negeri, tapi setelah ditelusuri, Amble footwear merupakan merek sepatu lokal dari Bandung. Amble didirikan oleh Agit Bambang sekitar 2009 lalu, ingin menawarkan kenyaman bersepatu pada generasi urban masa kini.

Agit menyadari bahwa proses pembuatan sepatu berkualitas harus melewati keterampilan tangan-tangan ahli. Berangkat dari sana, Amble pun mulai berani memadukan tradisi pengrajin sepatu lokal dengan gaya urban modern. Agit percaya bahwa produk Amble bisa membawa kenyamanan dalam gaya hidup, khususnya bersepatu.

Produk-produk Amble footwear menggunakan seratus persen bahan kulit premium, dengan disain maksimal dan dikerjakan tujuh puluh persen secara hanmade, sehingga kualitas produksi tetap terjaga. Karena kualitas bahan dan disain setara dengan selera luar negeri, tidak jarang sepatu racikan Agit dipesan oleh orang-orang dari negera Jepang, Singapura dan Malaysia.

9. Footstep Footwear

Footstep footwear, gambar footstepfootwear.com
Footstep footwear, gambar footstepfootwear.com

Satu lagi merek sepatu lokal berasa internasional, Footstep Footwear. Brand ini adalah jawaban dari masyarakat Indonesia yang menginginkan produk sepatu dengan kualitas terbaik namun dengan harga yang terjangkau.

Footstep footwear pertama kali muncul dipasaran sekitar tahun 2012 di Bandung, Jawa barat yang didirikan oleh M. Randy. Lebih dari tujuh tahun berdiri, brand ini telah menelurkan berbagai produk sepatu, mulai dari sepatu kasual, sneakers, slip-on, sepatu formal hingga produk sendal. 

Berdasarkan taglinenya, “Born to Make a History“, brand lokal ini memiliki visi kedepan untuk membuat sepatu dengan kualitas terbaik dikelasnya. Untuk menghasilkan sepatu terbaik, brand ini menggunakan bahan terkini yang disebut “Neo Leather“, yaitu perpaduan antara bahan faux leather dengan neo technology.

Namun diluar bahan neo leather, brand ini juga masih menyediakan sepatu berbahan Mesh, Canvas, dan juga Knit. Didisain oleh para tangan terampil, brand ini berani memberi garansi pada produknya selama 90 hari. Jika minat terhadap merek sepatu lokal ini, kalian dapat mengunjungi: footstepfootwear.com

10. Edward Forrer

Edward forrer, gambar maukerja.com
Edward forrer, gambar maukerja.com

Berbicara merek sepatu lokal dari Bandung kurang lengkap jika tidak memasukan brand satu ini, Edward Forrer.  Merek ini bisa dibilang pemain lama yang masih eksis dalam bisnis sepatu lokal dan Internasional.

Brand ini dibuat oleh Edward Forrer sendiri sekitar tahun 90an. Edo, sapaan akrabnya, mengawali usaha berjualan sepatu door to door. Dari jerih payahnya ini, lalu ia membeli mesin jahit sendiri dan meracik disain sepatu pesanan dari pelanggan tetapnya.

Dari usaha kecil hingga besar, edo lakukan secara step by step. Dan sekarang usahanya membuahkan hasil, dengan dibukanya beberapa gerai sepatu di Bandung, Surabaya, Malang, Denpasar, Papu hingga jauh keluar negeri seperti Australia, Hawai dan Malaysia.

Edo memiliki visi agar pertumbuhan bisnisnya sama dengan kontribusi yang signifikan. Perusahaannya memiliki moto “be innovative” , artinya produk yang dihasilkan harus berkembang sesuai permintaan masyarakat, dengan mengedepankan kualitas, elegan dan stylish.

Tambahan:

Txture

Txture, gambar txtureboots.com

Industri kreatif di Bandung memang tiada henti, buktinya pemilik merek sepatu Txture yakni Prima Rahadiantara Subakti dan istrinya Annisa Amalina Tamimi, berani mendisain sepatu berbahan kulit dari hewan jerapah, burung unta hingga kuda nil.

Itu juga mengapa merek sepatu racikan mereka dinamai Txture, karena mengedepankan kualitas bahan yang unik, bahkan yang sulit dicari sekalipun, sehingga memberi kesan langka dan kebanggan bagi yang memilikinya.

Selain dari segi material bahan, disain sepatu nya juga menggunakan jahitan cadenon construction dari italia. Artinya look sepatu tersebut lebih dendi, sehingga memberikan sentuhan menonjol jiwa anak muda.

Kelebihan lainnya yakni hand wealthed construction, water resistence, resoleable dan masa pakai lebih lama. Sepatu racikan mereka dijual di dalam dan luar negeri seperti ke Jerman, Rusia, Amerika serikta dan Kanada.  Bagi yang minat produknya , bisa langsung liat: txtureboots.com

Compas

Compas, gambar id.carousell.com

Yang bersekolah pada era 2000an, pastinya mengenal jelas merek sepatu lokal bandung ini, Compas. Hal itu karena, sepatu ini sempat menguasai pasaran sepatu untuk di kalangan siswa, karena modelnya yang formal dan simple.

Merek ini sempat tenggelam beberapa tahun belakangan karena penjualannya menurun, namun berhasil keluar dari masalah tersebut dengan cara melakukan rebranding.

Rebranding adalah strategi pemasaran dimana perusahaan membuat sebuah nama, tagline, simbol, logo, disain baru untuk brand yang sudah dikenal dengan tujuan pengembangan dan memberi semangat pembaruan di benak konsumen, investor dan pesaing.

Hasil dari rebranding ini yakni dengan dikeluarkannya sepatu bermodel sneakers klasik seperti vans dan converse yang diberi nama Compass Gazelle. Tipe ini berhasil meraup antusiasme anak muda. Produk ini berjenis limited edition, hasil kolaborasi dengan influencer Brian Notodiharjo, sepatu ini dibanderol 395 000 rupiah.

Zapato

Zapato, gambar bukalapak

Zapato merupakan merek sepatu lokal bandung lainnya, didirikan oleh adik kakak yaitu M Randy Oktaviano dan M Doni Hadiwijaya. Kedua nya sangat mencintai dunia fesyen, khususnya sepatu, sampai mereka berhasil menghasilkan sebuah produk sepatu yang awet, nyaman dan gaya namun terjangkau.

Seba

Seba, gambar blibli
Seba, gambar blibli

Merek sepatu lokal dari bandung ini menawarkan berbagai model sepatu  untuk kebutuhan dan kegiatan apapun mulai dari sepatu formal hingga sneakers. Salah satu jenis sneakers terbaik dari Seba adalah model Bassens.

Portee Goods

Portee goods, gambar porteegoods.com

Portee goods merupakan merek sepatu yang terinspirasi oleh artisan and bespoke shoes yang dahulu kala dikenakan oleh kakek-nenek kita. Portee menyediakan sepatu formal maupun sneakers, salah satu produk yang banyak dibeli konsumen yakni native american style. Yang kepo akan produk brand satu ini, anda bisa kunjungi: porteegoods.com

Demikian beberapa merek sepatu lokal asal bandung yang dapat disampaikan pada kesempatan kali ini, semoga informasi diatas bermanfaat bagi pembaca semua.

Referensi:

https://en.wikipedia.org/wiki/

https://lifestyle.kompas.com

https://nahproject.com

https://porteegoods.com

Gomuda - Roll Neck Sweater Rajut Pria
Tags: entrepreneurTop 10 List

Related Posts

Jenis Jamu, gambar adventureyogi.com

Jenis Jamu Yang Dapat Diracik Sendiri Di Rumah

by 4muda
January 12, 2021
0

Mendengar kata jamu pasti tidak asing di telinga kita, dari anak-anak sampai orang dewasa pasti mereka pernah merasakan setidaknya satu...

10 Jenis Telur yang Dapat Dimakan Selain Telur Ayam

10 Jenis Telur yang Dapat Dimakan Selain Telur Ayam

by 4muda
December 19, 2020
0

Siapa yang suka makan telur ayam setiap hari? bahan makanan praktis yang biasanya selalu mengawali sarapan pagi, baik digoreng langsung...

jenis cokelat, gambar heated.medium.com

Jenis Cokelat Yang Ada Di Pasaran Saat Ini

by 4muda
December 15, 2020
0

Mendengar kata cokelat, kira-kira apa yang terpintas dalam benak kita? Mungkin rasanya yang creamy, aromanya yang enak atau kelezatan saat...

Next Post
merek tas lokal bandung, gambar thefireflybag.com

10 Merek Tas Lokal Asal Bandung Paling Populer

Jenis Cabai (Bhut jolokia), gambar chili-plant.com

Mengenal Jenis Cabai Pedas Di Seluruh Dunia

4muda.com

© 2019 4muda.com

Site Link

  • MIPA
  • Usaha
  • Digital
  • Aspirasi
  • Shop

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • MIPA
    • Fisika
    • Green
  • Usaha
    • Entrepreneur
  • Digital
  • Aspirasi
    • Life Smart
    • Sosok
    • Tahu Gak
    • Top 10

© 2019 4muda.com