Seiring dengan kemajuan teknologi, aplikasi pemesanan tiket dan penginapan pun semakin populer. Dengan aplikasi-aplikasi tersebut, kini kita tidak direpotkan dengan mengantri pada hari-H, atau malah antri jauh-jauh hari hanya untuk mendapatkan selembar tiket maupun kecewa karena tidak mendapat kamar di hotel.
Budaya membeli tiket perjalanan, apakah itu bis, kereta api, atau pesawat secara konvensional atau membeli langsung di stasiun maupun lewat agen travel, kini sudah mulai ditinggalkan.
Pengalaman-pengalaman pribadi yang tidak menyenangkan mulai dari berhadapan dengan CS (customer service) yang cuek dan menyebalkan, mengantri di pintu loket yang panas dan sumpek, hingga kecewa karena tidak mendapatkan tiket padahal sudah menunggu lama, membuat para calon penumpang perlahan-lahan beralih ke pemesanan tiket lewat internet atau online booking.
Penerapan pembelian tiket online atau e-ticketing, khususnya pesawat terbang, sebenarnya sudah dimulai sekitar 19 tahun yang lalu, tepatnya di tahun 1998 di Amerika Serikat. Lalu, pada tanggal 1 Juni 2009, IATA (Organisasi Pengangkutan Udara Internasional) telah memberikan mandat kepada semua anggotanya agar menggunakan tiket elektronik dalam segala bentuk pembayaran, termasuk penerbangan di Indonesia.
Seiring dengan bermunculannya perusahaan-perusahaan baru yang menyediakan tiket secara online dan perkembangan teknologi komunikasi khususnya ponsel pintar, aplikasi pemesanan tiket pun semakin menjamur.
Tidak lengkap rasanya sebuah situs yang menyediakan tiket online namun tidak memiliki aplikasi pemesanan tiket untuk ponsel pintar. Sehingga, kini, memesan tiket hanya tinggal memainkan jempol saja.
Tidak hanya tiket perjalanan yang menjamur aplikasinya, aplikasi pemesanan penginapan/hotel pun sama banyaknya. Bahkan ada situs maupun aplikasi yang menggabungkan pemesanan tiket perjalanan serta pemesanan kamar penginapan.
Berikut adalah sepuluh aplikasi pemesanan tiket dan penginapan terpopuler di Indonesia versi 4muda beserta profil singkat masing-masing perusahaannya.
1. Traveloka
Berdirinya Traveloka berawal dari Ferry Unardi (kini CEO Traveloka) yang sering mengalami kesulitan dalam pemesanan pesawat terutama ketika ia ingin pulang ke tanah air yaitu Padang dari Amerika Serikat. Pria kelahiran 16 Januari 1988 ini memulai debut di bisnis pemesanan tiket pada tahun 2012 di usianya yang ke 23.
Konsep awal Traveloka ialah sebagai mesin pencari untuk membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs. Traveloka kemudian berubah menjadi situs reservasi tiket pesawat pada 2013. Juli 2014, jasanya meluas hingga ke pemesanan hotel. Hingga saat ini, aplikasi pemesanan tiket Traveloka sudah diunduh lebih dari 10 juta kali dengan perolehan nilai rata-rata 4,4 dari review 187.577 pengguna.
2. Tiket
Tiket.com diluncurkan pada Agustus 2011, merupakan situs web yang menyediakan layanan pemesanan hotel, tiket pesawat, tiket kereta api, penyewaan mobil yang berbasis di Jakarta, Indonesia.
Didirikan oleh Wenas Agusetiawan, Dimas Surya Yaputra, Natali Ardianto, Mikhael Gaery Undarsa; situs ini bertujuan mempermudah orang untuk memesan tiket yang kini semakin cepat dengan tersedianya aplikasi pemesanan tiket di Google Pay dan App Store. Hingga kini, aplikasinya telah diunduh sebanyak 1 juta kali dengan perolehan nilai rata-rata 4,1 dari review 14.623 pengguna.
3. Trivago
Aplikasi pemesanan tiket yang berbasis di Düsseldorf, Jerman ini didirikan oleh Rolf Schrömgens, Malte Siewert, dan Peter Vinnemeier pada tahun 2004 dan pertama kali diluncurkan pada tahun 2005 dalam bentuk situs.
Mendapatkan keuntungan dengan basis per-klik, pengguna memiliki akses untuk mencari hotel, b&b, dan akomodasi lainnya secara gratis. Trivago hingga kini sudah diunduh sebanyak 10 juta kali dengan perolehan nilai rata-rata 4,1 dari review 136.045 pengguna.
4. Pegipegi
Berawal dari berdirinya startup asal Jepang bernama Jalan, merupakan suatu startup yang memfasilitasi sistem reservasi hotel dan travel agent terbesar di Jepang. Melihat kesuksesan Jalan, Recruit Holding Co.
Selaku pendirinya ingin mengulang kesuksesan di Indonesia. Melalui kerjasama dengan AMG (perusahaan periklanan digital asal Indonesia) dan Altavindo (perusahaan penyedia solusi IT), Recruit Holding.Co mulai merintis startup bernama PegiPegi yang diluncurkan pada 2012. Aplikasi pemesanan tiket ini hingga kini sudah diunduh sebanyak 1 juta kali dengan perolehan nilai rata-rata 4,3 dari review 17.589 pengguna.
5. Agoda
Berkantor pusat di Bangkok, Singapura, dan Filipina, Agoda merupakan perusahaan internet yang menyediakan layanan reservasi properti hotel atau resor secara online yang difokuskan untuk kawasan Asia Pasifik.
Perusahaan ini didirikan oleh Michael Kenny pada akhir tahun 1990-an dengan nama PlanetHoliday.com, sebuah industri situs web reservation hotel yang kemudian berkembang menjadi bisnis miliaran dolar. Hingga kini Agoda telah diunduh sebanyak 5 juta kali dengan perolehan nilai rata-rata 4,5 dari review 151.264 pengguna.
6. Booking
Aplikasi pemesanan tiket dari perusahaan internet Booking.com ini telah diunduh sebanyak lebih dari 50 juta kali dengan perolehan nilai rata-rata 4,6 dari review 870.917 pengguna. Tidaklah mengherankan sebab perusahaan yang berasal dari Belanda ini merupakan salah satu pemain global layanan pemesanan hotel online, terlebih sejak diakuisisi oleh PriceLine pada 2005.
Sejak didirikannya pada tahun 1996, kini Booking.com telah tersedia di 41 negara dan sekitar lebih dari 500 ribu kamar telah berhasil dipesan oleh pengguna di seluruh dunia setiap harinya.
7. Tripadvisor
Mengklaim sebagai situs travel terbesar di dunia, rasanya tidak salah, karena memiliki 60 juta anggota dan dan lebih dari 170 juta ulasan serta pendapat mengenai hotel, restoran, atraksi, dan bisnis yang berhubungan dengan travel.
Perusahaan asal Amerika yang berkantor pusat di Needham, Massachussets ini didirikan pada Februari 2000 oleh Stephen Kaufer. Layanannya kini beragam, mulai booking hotel dan penerbangan, rental untuk jalan-jalan, menemukan restoran yang terdekat, dan panduan untuk traveling. Aplikasi pemesanan nya telah diunduh sebanyak 100 juta kali dengan perolehan nilai rata-rata 4,4 dari review 996.866 pengguna.
8. Airbnb
Telah diunduh sebanyak 10 juta kali, aplikasi pemesanan dari marketplace online dan layanan perhotelan ini membuat pengguna dapat menyewa maupun menginap dalam waktu singkat di tempat-tempat penginapan seperti hotel, hostel, homestay atau apartemen. Berkantor pusat di San Fransisco, California, Amerika Serikat, perusahaan ini didirikan pada tahun 2008.
9. Airy Rooms
Merupakan jaringan hotel budget atau kamar hotel murah virtual yang berbasis teknologi, dimana Airy Rooms mengelola ribuan kamar dari ratusan mitra hotel di seluruh Indonesia secara terpadu. Aplikasi pemesanannya kini telah diunduh sebanyak 100 ribu kali.
Perbedaan Airy Rooms dengan hotel budget yang lain adalah 7 standarisasi kenyamanan yang bisa didapatkan di semua kamar Airy yaitu WiFi gratis, TV layar datar, air hangat, AC, tempat tidur bersih, perlengkapan mandi, dan air minum gratis. Tidak hanya itu, ada juga kotak berisi snacks yang bisa dinikmati setiap harinya.
10. Indonesia Flight
Aplikasi pemesanan tiket yang telah diunduh sebanyak 500 ribu kali ini diklaim merupakan aplikasi pemesanan penerbangan buatan lokal pertama untuk Indonesia. Aplikasi ini menawarkan pemesanan tiket murah dan cepat yang terpercaya sejak 2012. Kini, tak hanya penerbangan saja yang menjadi fokusnya, namun juga reservasi hotel. Indonesia Flight memperoleh nilai rata-rata 4,3 dari review 24.063 pengguna.
Demikian sepuluh aplikasi pemesanan tiket dan penginapan terpopuler di Indonesia, semoga menambah wawasan kita semua.
Referensi:
id.wikipedia.org
en.wikipedia.org
academia.edu