Tepat tanggal 05 Oktober, hari dimana telah ditetapkannya sebagai Hari Guru Sedunia (Teachers’ day). Di Indonesia Hari Guru Nasional atau dikenal juga Hari PGRI ditetapkan tanggal 25 November. Hari yang dijadikan sebagai penghormatan pada guru memegang peran penting dalam keberlangsungan generasi masa depan.
Pada tanggal 25 November 1945, seratus hari setelah Indonesia merdeka, di Surakarta, Jawa Tengah, puluhan organisasi guru berkongres, bersepakat, berhimpun dan membentuk satu-satunya wadah organisasi guru, dengan nama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Sejak lahir PGRI yang bersifat unitaristik, independen, dan nonpolitik praktis, adalah organisasi profesi, perjuangan, dan ketenagakerjaan, yang selalu berupaya mewujudkan guru yang profesional, sejahtera, dan bermartabat, dalam rangka meningkatkan mutu peendidikan di Indonesia.
Sedangkan Hari Guru Sedunia diresmikan pada 5 Oktober 1994 oleh United Nations Education, Scientific and Cultural Organisation (UNESCO) untuk memperingati penandatanganan bersama dari UNESCO/Rekomendasi ILO tentang Status Guru. Dalam mengadopsi rekomendasi ini, pemerintah secara bulat mengakui pentingnya kompetensi, kualitas dan motivasi guru dalam masyarakat. Hari Guru Internasional Sedunia dirayakan pada hari Jumat pertama di bulan Oktober.
Salah satu pekerjaan tersulit bahkan paling kompleks di dunia ini mungkin adalah Guru. Mereka bekerja bukan hanya bagaimana mentransfer ilmu namun juga membentuk kepribadian anak didik dengan segala keunikannya hingga menjadi pribadi berbudi pekerti luhur. Bahkan ia akan merasa sukses ketika anak didiknya lebih baik dari dirinya.
Saat ini, peran guru masih kurang dihargai, mungkin salah satunya negara kita. Kata “kurang dihargai” mengandung makna kurangnya penghargaan lebih terhadap pekerjaan sebagai seorang guru, baik guru formal maupun informal, guru sekolah atapun guru mengaji.
Berbeda halnya dengan Finlandia yang begitu menghargai guru sebagai pekerjaan mulia. Mereka menempatkan guru sebagai pekerjaan paling mahal dan terhormat. Tak heran Finlandia menjadi negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Tak sedikit pula dari pelajar yang bercita-cita menjadi seorang guru.
– Mengapa Harus Berterima Kasih Pada Guru? –
Sudahkah berterima kasih pada guru? Atau guru kita yang paling difavoritkan? Jika belum, mungkin alasan ini dapat mengingatkan kita betapa perlunya berterima kasih kepada guru.
Cek video berikut ini, sebelum kita bahas alasannya:
# Karena Kita Butuh Guru
Pernahkah berpikir apa jadinya tanpa ada guru di dunia ini? Sungguh guru adalah sosok yang snagat kita butuhkan. Guru yang siap menghantarkan kita ke gerbang masa depan yang indah dan cerah dengan apa yang dimilikinya dari hati dan kecerdasan ilmunya.
Hymne Guru ini, akan mengingatkan kita saat sekolah SD hingga SMA, saat menyanyikannya saat upacara hari Guru atau saat kenaikan kelas dan kelulusan.
Kita butuh guru bukan hanya mencapai nilai, namun juga beragam hal yang mungkin bisa dilakukan olehnya untuk kita. Negara tak akan maju tanpa guru. Guru menjadi ujung tombak maju mundurnya negara. Siapa yang akan mengajarkan kita sejarah bangsa, cara menulis, cara bicara yang baik, cara menghitung dan cara memecahkan masalah disetiap harinya?
Karena orangtua tak bisa setiap hari dengan anaknya yang mulai besar, mereka harus bekerja mencari uang, bekerja untuk kehidupan keluarga. Ayah dan Ibu kita tak selamanya 24 jam memberikan wawasan yang luas kepada kita, maka guru sangat dibutuhkan bagi generasi penerus bangsa.
# Mereka Orangtua Di Sekolah
Setengah hari lebih, kita selalu berada di luar rumah, pergi ke sekolah menimba ilmu dan bertemu dengan guru. Saat itu guru adalah orang tua kita yang harus kita hargai dan hormati. Saat kita masih duduk ditaman kanak kanak, sekolah dasar gurulah yang siap sedia mengantar kita BAK, atau BAB. Mengajarkan kita banyak hal mulai dari cara menulis huruf abjad, mengeja huruf, hingga menuliskan angka.
Tak hanya itu, mereka menjaga kita untuk tetap berada dalam lingkungan yang baik, lingkungan yang bersahabat dalam sekolah. Menjaga kita jauh dari perilaku buruk. Serta merelai kita saat ada masalah dengan teman lainnya.
# Guru Tempat Bertanya Apa yang Ingin Kita Ketahui/ Sumber Ilmu
Tidak semua otak manusia di dunia ini secerdas Einstein, atau seulet Alpha Edison dalam menemukan sebuah karya. Sehingga kita perlu Guru untuk mengajarkan kita banyak hal, tempat bertanya banyak hal yang ingin kita ketahui.
Guru di sekolah, guru tempat kita belajar agama dan mengaji, atau Dosen yang memfasilitasi kita untuk menjawab pertanyaan yang kita lontarkan kepada mereka. Memberikan solusi dalam mengerjakan soal, menujukkan proses menyelesaikan soal matematika, IPA dan mata pelajaran lainnya.
Bahkan memberikan informasi bagaimana cara belajar yang baik, serta merekomendasikan buku dan sumber ilmu lainnya yang bisa menambah wawasan.
Guru menjadi jalan penengah sekaligus pengkonfirmasi dalam menemukan titik terang sebuah informasi yang kita peroleh dari beragam sumber. Membantu kita menemukan dan mengumpulkan informasi dengan baik dan tepat. Meski kadang guru bukanlah manusia super yang bisa menjawab semua pertanyaan dengan sempurna, namun setidaknya ia memberikan jalan untuk mencapai apa yang kita ingin ketahui.
# Mereka Membimbing Kita
Saat kita sedang memiliki masalah, guru mampu memposisikan dirinya sebagai pembimbing dan motivator untuk kita. Ia dapat mencarikan solusi masalah hidup yang kita alami. Meski mungkin tidak semua guru dapat melakukannya.
Membimbing kita untuk menjadi pribadi yang berbudi pekerti luhur, mencintai negara dan bangsa, membimbing memecahkan masalah pelajaran ataupun keseharian, hingga membimbing bagaimana cara berpakaian yang baik, sopan serta menata waktu dari mulai masuk sekolah, istirahat hingga pulang sekolah.
# Mereka Jadi Bagian Inspirasi Kehidupan
Orang bijak mengatakan guru adalah Role Model, panutan yang dalam bahasa sunda dikatakan “guru = digugu, ditiru” artinya sosok yang menjadi teladan, yang dihormati dan ditiru sikap dan kepribadiannya. Tentu ini menjadi hal yang sangat sulit dilakukan mengingat mereka bukan manusia sempurna.
Namun mereka berusaha menjadi pribadi yang baik, yang setidaknya memberikan inspirasi serta contoh kepada muridnya untuk melakukan hal baik dan bersikap dengan santun, bertutur kata baik hingga memberikan motivasi untuk meraih cita-cita yang ingin dicapai. Seperti selebriti Amerika yang mengucapkan terima kasih kepada guru terbaik mereka dalam video berikut ini:
Dewasa ini, peran guru makin terekspos di media masa dan elektronik bahkan media sosial, baik buruknya guru seolah mudah sekali tampak di televisi terlebih disaat sesuatu yang kurang baik menjadi fokus utama. Namun semoga hal tersbeut jadi pelajaran untuk lebih arif dalam kehidupan terlebih peran guru yang sangat sulit karena berurusan dengan otak hingga hati dan kepribadian seorang anak didik.
Begitupula, murid saat ini kurang peka terhadap nasihat guru. Mungkin efek televisi dari sinetron dan lainnya, membuat mereka seolah sedikit melebih-lebihkan sehingga sesuatu yang semestinya dapat diselesaikan secara kekeluargaan di sekolah dan di rumah menjadi begitu besar tak terkendalikan.
Semoga kedepan Indonesia yang masih di urutan 64 dari 65 negara yang mengikuti tes matematika dasar, bahasa, hingga science dari PISA menjadi lebih baik bukan hanya dari kecerdasan namun juga budi pekerti.
– Poster Hari Guru –
Teruntuk semua guru, guru sekolah, Dosen, guru privat, guru mengaji, serta orang-orang yang pernah menjadi guru kami dalam kehidupan, kami sampaikan “Selamat Hari Guru”. Semoga Amal Baktimu menjadikan kami generasi berbudi pekerti dan berprestasi.


Poster Hari Guru Sedunia

Teachers’s Day Quotes ( Kalimat Mutiara Hari Guru)
Jacques Barzun
Dalam mengajar, Anda tidak dapat melihat hasilnya dalam satu hari. Hal tersebut akan terlihat mungkin selama dua puluh tahun.
Helen Caldicott
“Guru” saya percaya, dia adalah anggota yang paling bertanggung jawab dan penting dari masyarakat karena upaya profesional mereka mempengaruhi nasib bumi.
Albert Einstein
Ini adalah seni tertinggi guru “untuk membangkitkan kegembiraan dalam ekspresi kreatif dan pengetahuan.”
Nikos Kazantzakis
Guru yang ideal adalah mereka yang menggunakan diri mereka sebagai jembatan di mana mereka mengajak siswa untuk menyeberang, kemudian setelah memfasilitasi penyeberangan untuk siswa, membuat siswa sukacita, mendorong mereka untuk membuat jembatan mereka sendiri.
Ken Blanchard
Peran Anda sebagai seorang pemimpin bahkan lebih penting daripada yang Anda bayangkan. Anda memiliki kekuatan untuk membantu orang menjadi pemenang.
William Butler Yeats
Pendidikan bukanlah pengisian ember tapi pencahayaan dari api.
Forest Witchcraft
Seratus tahun dari sekarang, tidak akan peduli apa jenis mobil yang saya kendarai, jenis rumah yang saya tinggali, berapa banyak uang yang saya miliki di bank, tapi dunia mungkin menjadi tempat yang lebih baik karena saya membuat perbedaan dalam kehidupan seorang anak.
– Selamat Hari Guru –
sedih saya jadi inget guru sd, smp dan smk, yang selalu ada buat saya, selamat hari guru, guru adalah pahlawan ku dan bangsa ini, tanpa guru di sebuah negara maka akan hancur, saran saya untuk semua hormati guru, guru memarahi mu karena sayang bukan benci, makasih guru.
SELAMAT HARI GURU – NASIONAL – TETAP MAJU MEMBANGUN BANGSA