4muda.com
  • Home
  • MIPA
    • Fisika
    • Green
  • Usaha
    • Entrepreneur
  • Digital
  • Aspirasi
    • Life Smart
    • Sosok
    • Tahu Gak
    • Top 10
No Result
View All Result
SHOP
4muda.com
  • Home
  • MIPA
    • Fisika
    • Green
  • Usaha
    • Entrepreneur
  • Digital
  • Aspirasi
    • Life Smart
    • Sosok
    • Tahu Gak
    • Top 10
No Result
View All Result
4muda.com
No Result
View All Result
Home MIPA Fisika

Mengenal Lebih Dekat Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS)

by 4muda
August 3, 2016
in Fisika, Tahu Gak
1
Mengenal Lebih Dekat Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS)

Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS), gambar: wikipedia

28
SHARES
2.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp
Gomuda - Sweater Rajut Pria

Apabila kalian pernah menonton film Gravity, kalian pasti melihat adegan dimana ada stasiun ruang angkasa yang terkena pecahan satelit hingga meledak. Stasiun ruang angkasa itu adalah International Space Station (ISS).

International Space Station (ISS) merupakan stasiun ruang angkasa terbesar yang di buat umat manusia. ISS dibangun oleh konsorsium 16 negara dan 5 Badan keluarangkasaan.

Keenam negara yang ikut berpartisipasi itu adalah: Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Rusia, Brasil, Inggris, Prancis, Jerman, Belgia, Italia, Belanda, Denmark, Norwegia, Spanyol, Swiss, dan Swedia. Sedangkan kelima lembaga yang terlibat yaitu NASA (dari Amerika), Roscosmos (dari Rusia), JAXA (dari Jepang), ESA (dari konsorsium negara eropa), dan CSA (dari Kanada).

Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) pertama, gambar: www.logosinspace.com/images/NASA-Images
Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) pertama, gambar: www.logosinspace.com/images/NASA-Images

Sejarah Pembuatan Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS)

ISS merupakan proyek yang diusulkan presiden Ronald Reagen pada 1984. Tahap pertama pembangunan ISS dimulai tahun 1995. Sementara perakitan pertama dimulai tahun 1998. Stasiun Mir Rusia yang telah lebih dulu mengorbit (tahun 1986), dijadikan terminal sementara untuk merakit ISS. Embrio pertama ISS adalah module Zarya yang diterbangkan oleh roket Proton milik Rusia dan module Unity yang diterbangkan oleh roket milik AS. (gbr diatas)

Jumlah komponen besar ISS yang dirakit di ruang angkasa mencapai 159 unit. Semua ini membutuhkan dukungan penerbangan ruang angkasa sebanyak 1.920 jam kerja EVA, 160 spacewalk (perjalanan kaki di ruang angkasa), dan dukungan antar jemput pesawat ruang angkasa dari berbagai negara seperti pesawat ulang alik Amerika, Soyuz (Rusia), Roket Proton (Rusia).

Module Nauka yang sedang dirakit, gambar: www.energia.ru
Module Nauka yang sedang dirakit, gambar: www.energia.ru

Hingga saat ini, ISS diperpanjang masa aktifnya dengan menambah berbagai module diluar rancangan awal, seperti module Nauka yang akan diterbangkan dan dirakit pada februari 2017 oleh Rusia. Kemudian setelah Nauka terpasang, rencananya akan dibuat module Uzlovoy yang dipasang di salah satu anjungan Nauka. Secara keseluruhan akan menambah massa ISS menjadi 400-440 ton.

Jalur orbit yang dihuni ISS merupakan jalur milik bersama, Russian Orbital Segment (ROS) dan the United States Orbital Segment (USOS). Massa pakai ISS menghuni orbit bersama ini sampai tahun 2024. ISS mengorbit pada ketinggian sekitar 400 km dengan sudut inklinasi 51,6 derajat.

Tujuan dibuatnya Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS)

Astronot untuk Stasiun Ruang Angkasa Internasional, ISS, gambar: www.boeing.com
Astronot untuk Stasiun Ruang Angkasa Internasional, ISS, gambar: www.boeing.com

Berdasarkan MoU antara kelima badan ruang angkasa, ISS dibangun untuk kepentingan penelitian ilmiah, penelitian micro-gravity, tahap awal misi pendaratan manusia ke Bulan lagi atau memungkinkan pendaratan manusia ke Mars, dan tujuan-tujuan manfaat lainnya.

1. Penelitian Ilmiah

Apa sebenarnya yang bisa didapat manusia dari stasiun ruang angkasa? Pertama, laboratorium ruang angkasa segede ISS lebih punya fasilitas lengkap untuk melakukan berbagai uji. Mulai dari pengaruh mikro gravitasi terhadap sistem tubuh, bahan makanan hingga penelitian iklim Bumi dan alam semesta.

RecommendedPost

Jenis Cat dan Merek Cat Terbaik Di Indonesia

25 Jenis Rempah-rempah dan Bumbu Masak Khas Indonesia

Makanan dan Kue yang Sering Muncul pada Hari Lebaran

Studi mengenai iklim dan cuaca, geologi, atmosfer, peta vegetasi, penggunaan daratan dan sumber mineral, serta memonitor sungai, danau dan lautan, diharapkan bisa meminimalisasi kerusakan Bumi akibat ulang penghuninya.

Dari dalam stasiun ruang angkasa internasional juga, astronot dapat melakukan peneropongan jauh seperti dilakukan teleskop Hubble. Keuntungannya jelas, segala setting atau kerusakan komponen teleskop dapat diperbaiki dengan lebih mudah. Bandingkan dengan kejadian bergesernya optik Hubble taun 1990 saat pertama mengorbit. Dibutuhkan waktu tiga tahun untuk mencari cara agar kerusakan itu bisa diperbaiki oleh astronot.

Munculnya teknologi baru, macam kaca anti benturan dan panas, alat cuci darah, tv plasma dan yang terbaru kecanggihan smartphone merupakan hasil penelitian para astronot di ISS.

2. Micro Gravitasi

Mengenai efek gravitasi mikro, para ahli menemukan bahwa di lingkungan dengan gravitasi sangat kecil penyatuan bahan material menjadi lebih baik hasilnya. Di Bumi hal ini sulit dilakukan. Sebabnya, tarikan gravitasi akan menarik benda bermassa besar akan tenggelam sementara yang bermassa kecil akan mengambang.

Tarikan gravitasi di ISS berkisar seperjuta tarikan gravitasi di Bumi. Sebagai gambaran, bila sebuah koin dilemparkan di Bumi dari ketinggian dua meter cukup butuh waktu setengah detik untuk sampai di lantai, maka di ISS dibutuhkan waktu 10 menit.

Penyatuan material yang lebih memungkinkan di ruang angkasa, tentu membawa angin segar bagi dunia farmasi. Apalagi kalau bisa membuat obat-obatan yang lebih tepat. Bidang komersial misalnya membuat Kristal murni, katalis, semi konduktor atau membuat bahan bakar menjadi lebih baik lagi.

3. Explorasi Ke Bulan dan Ke Mars

Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) menyediakan lokasi relatif menguntungkan untuk perjalanan manusia ke Bulan atau ke planet Mars, karena pesawat yang akan berangkat tidak perlu keluar dulu dari tarikan gravitasi Bumi, hingga menghemat bahan bakar pesawat. Disamping itu ISS akan menjadi tempat transit keluar masuknya bahan bakar, makanan yang diperlukan astronot, sehingga cukup menerbangkan roket tanpa awak, dan lagi lagi menghemat biaya pendaratan.

Ilustrasi pendaratan manusia ke bulan dan mars, gambar: i.dailymail.co.uk
Ilustrasi pendaratan manusia ke bulan dan mars, gambar: i.dailymail.co.uk

Untuk proyek pendaratan manusia ke Bulan dan Ke Mars, banyak negara diluar proyek ISS yang menginginkan ikut serta, seperti negara cina, korea selatan dan india.

Struktur Pesawat Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS)

Struktur Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS), gambar: www.altecspace.it
Struktur Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS), gambar: www.altecspace.it

ISS merupakan pesawat ruang angkasa generasi ketiga, diimana setiap module di ISS dapat di rubah dengan module yang baru, maka module yang sudah habis masa pakainya atau yang rusak, dapat di ganti dengan module yang baru. Dibawah ini gambaran diagram blok blok module ISS:

(warna biru merupakan module utama ISS, astronot tidak perlu memakai baju anti tekanan)

Module-Module yang Menyusun Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS)

Sampai saat ini, ISS terdiri dari lima belas module terpasang (belum termasuk panel panel surya). Dua module tambahan direncanakan akan ditambah pada 2017 yaitu Nauka dan Uzlovoy. Sedangkan satu module hancur saat di perjalanan oleh pesawat ulang alik Coloumbia 2003 silam.

Berikut kelima belas Module ISS:

1. Zarya (Rusia), 1998

Berfungsi sebagai ruang kargo, dan module pertama ISS
Berfungsi sebagai ruang kargo, dan module pertama ISS

2. Unity (AS), 1988

b. Unity_module
Berfungsi sebagai ruang kontrol pendukung lingkungan hidup, sistem listrik dan sistem data ISS.

3. Zvezda (Rusia), 2000

Merupakan module pertama yang dapat di huni astronot sebanyak 6 kru.
Merupakan module pertama yang dapat di huni astronot sebanyak 6 kru.

4. Destiny (AS), 2001

Module pendukung lingkungan hidup
Module pendukung lingkungan hidup

5. Quest (AS)

Berfungsi sebagai airlock (ruang ganti baju sebelum melakukan spacewalk), dapat di gunakan astronot untuk tidur.
Berfungsi sebagai airlock (ruang ganti baju sebelum melakukan spacewalk), dapat di gunakan astronot untuk tidur.

6. Pirs (Rusia)

Berfungsi sebagai airlock , bongkar muat barang dan pemeliharaan.
Berfungsi sebagai airlock , bongkar muat barang dan pemeliharaan.

7. Poisk (Rusia)

Berfungsi sebagai airlock , bongkar muat barang dan pemeliharaan.
Berfungsi sebagai airlock , bongkar muat barang dan pemeliharaan.

8. Harmony (AS)

 Fungsinya hampir sama seperti Unity, sebagai module pengontrol dan penghubung.
Fungsinya hampir sama seperti Unity, sebagai module pengontrol dan penghubung.

9. Tranquility (AS)

Berfungsi sebagai tempat daur ulang air dan oksigen.
Berfungsi sebagai tempat daur ulang air dan oksigen.

10. Columbus (Eropa)

Berfungsi sebagai tempat penelitian ilmiah fisika fluida, biomedis, dan biologi secara umum.
Berfungsi sebagai tempat penelitian ilmiah fisika fluida, biomedis, dan biologi secara umum.

11. Kibo (Jepang)

Module ISS terbesar dan tempat ilmiah terapung terbesar. Yang diteliti disini yaitu fisika material, bioteknologi, communication research, dan biology research.
Module ISS terbesar dan tempat ilmiah terapung terbesar. Yang diteliti disini yaitu fisika material, bioteknologi, communication research, dan biology research.

12. Cupola (AS, Eropa)

Module yang mempunyai jendela terbanyak, yaitu tujuh buah.
Module yang mempunyai jendela terbanyak, yaitu tujuh buah.

13. Rassvet (Rusia)

 Tempat penelitian lanjutan, sebelum module Nauka di luncurkan
Tempat penelitian lanjutan, sebelum module Nauka di luncurkan

14. Leonardo (AS)

Fungsinya hampir lebih sama seperti Tranquility, tapi lebih modern
Fungsinya hampir lebih sama seperti Tranquility, tapi lebih modern

15. BEAM (AS) Bigelow Expandable Activity Module (BEAM)

merupakan module terbaru yang diluncurkan yaitu pada 10 April 2016.
merupakan module terbaru yang diluncurkan yaitu pada 10 April 2016.

Penjelasan mengenai stasiun ruang angkasa di atas, semoga memberikan wawasan mengenai teknologi pesawat ruang angkasa yang ada dan dikembangkan hingga saat ini dan masa mendatang.

Penulis: Asep

Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/International_Space_Station#Station_structure
https://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Luar_Angkasa_Internasional
http://www.russianspaceweb.com/iss_chronology.html
http://www.russianspaceweb.com/iss_chronology_flights.html

Tags: Belajar FisikaTahu Gak Sih

Related Posts

jenis-cat-tembok

Jenis Cat dan Merek Cat Terbaik Di Indonesia

by 4muda
September 11, 2019
0

Tampilan rumah modern kekinian, tak terlepas dari pemilihan warna dan jenis cat yang digunakan pemilik rumah. Melalui smartphone, kita dapat...

rempah-rempah dan bumbu masak, gambar masakapahariini.com

25 Jenis Rempah-rempah dan Bumbu Masak Khas Indonesia

by 4muda
August 26, 2019
0

Sebagai negara tropis, Indonesia dianugerahi tanah subur yang ditumbuhi berbagai macam tanaman yang syarat dengan sejuta manfaat, salah satunya rempah-rempah....

makanan-lebaran

Makanan dan Kue yang Sering Muncul pada Hari Lebaran

by 4muda
May 23, 2019
0

Sudah hampir tiga minggu masyarakat muslim Indonesia menjalankan ibadah puasa. Artinya tanggal satu syawal tinggal beberapa hari lagi. Bagi para...

Next Post
10 Proyek Konstruksi Termahal Sepanjang Sejarah

10 Proyek Konstruksi Termahal Sepanjang Sejarah

Beginilah Kehidupan Astronot di Ruang Angkasa

Beginilah Kehidupan Astronot di Ruang Angkasa

Comments 1

  1. Pingback: 10 Aplikasi Pemesanan Tiket dan Penginapan Terpopuler di Indonesia - 4muda.com
4muda.com

© 2019 4muda.com

Site Link

  • MIPA
  • Usaha
  • Digital
  • Aspirasi
  • Shop

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • MIPA
    • Fisika
    • Green
  • Usaha
    • Entrepreneur
  • Digital
  • Aspirasi
    • Life Smart
    • Sosok
    • Tahu Gak
    • Top 10

© 2019 4muda.com